Kegiatan Penelitian dan pengabdian masyarakat di STT Terpadu Nurul Fikri dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Dalam rangka menunaikan agenda penelitian dan pengabdian masyarakat serta menjamin keberlangsungan dan menjaga keunggulan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STT Terpadu Nurul Fikri telah mencanangkan penelitian-penelitian unggulan dan strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat di STT Terpadu Nurul Fikri memiliki tema pokok Teknologi untuk Pemberdayaan Masyarakat Urban yang selaras dengan cita-cita luhur para pendiri STT Terpadu Nurul Fikri. Tema tersebut kemudian difokuskan ke dalam 3 (tiga) bidang unggulan pengabdian pada masyarakat, yaitu:
1. Ekonomi
2. Lingkungan dan Kesehatan
3. Pendidikan

Peta Jalan Pengabdian

A. Tahap Pertama (2021) – Peningkatan Kapasitas

Tahap pertama dilakukan dalam periode tahun pertama, pada tahap ini proses peningkatan kapasitas. Beberapa poin kunci dari tahap pertama ini adalah:

1. Pengembangan infrastruktur pendukung untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2. Penguatan tata kelola untuk meningkatkan mutu kegiatan pengabdian.
3. Pemetaan Kelompok Keahlian (KK)
4. Peningkatan kualitas pengabdian dengan melakukan pelatihan dengan kegiatan pendukung lainnya.

B. Tahap Kedua (2022) – Pengembangan Penelitian Unggulan

Pada tahap kedua, proses pengelolaan dan pelaksanaan program pengabdian masyarakat lebih terarah sesuai dengan topik pengabdian unggulan. Beberapa poin dalam tahap kedua ini adalah:

1. Penetapan prioritas pengabdian.
2. Pemetaan topik unggulan Dosen.
3. Pembentukan pusat studi.
4. Peningkatan kualitas luaran pengabdian.

C. Tahap Ketiga (2023) – Kolaborasi dan Sinergi

Pada tahapan ini, pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada kolaborasi dan sinergi, sehingga diharapkan kegiatan pengabdian dapat bermanfaat secara luas.  Beberapa poin dalam tahap ketiga ini adalah:

1. Peningkatan pendanaan hibah eksternal dengan sumber pendanaan yang bervariasi, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
2. Terjalinnya kerjasama dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta dalam program pengabdian masyarakat.
3. Terlaksana program pengabdian kepada masyarakat yang berkorelasi dengan penelitian-penelitian yang sedang dilaksanakan serta kolaborasi multidisiplin.
4. Penyelenggaraan seminar publikasi ilmiah.

D. Tahap Keempat (2024) – Inovasi Unggulan

Pada tahap keempat, program pengabdian kepada masyarakat mengarah pada penciptaan produk inovasi unggulan. Beberapa poin dalam tahap keempat ini adalah:

1. Pengembangan inkubasi teknologi
2. Peningkatan produk inovasi unggulan
3. Hilirisasi produk pengabdian
4. Peningkatan jumlah Publikasi dan HKI.

E. Tahap Kelima (2025) – Optimalisasi Kebermanfaatan

Pada tahap kelima, program pengabdian kepada masyarakat fokus pada optimalisasi kebermanfaatan terhadap pemberdayaan masyarakat. Beberapa poin dalam tahap kelima ini adalah:

1. Peningkatan pengabdian berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG)
2. Penerapan hasil pengabdian terhadap pemberdayaan masyarakat
3. Peningkatan produktivitas hasil kegiatan pengabdian
4. Program pengabdian masyarakat bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tautan berikut:

RENSTRA Pengabdian Kepada Masyarakat STT Terpadu Nurul Fikri