4. Renstra Institusi
Tujuan Rencana Strategis
Secara umum Rencana Strategis STT Terpadu Nurul Fikri 2021-2025 disusun dengan maksud sebagai acuan dalam mewujudkan berbagai rencana yang ingin dicapai STT Terpadu Nurul Fikri dalam lima tahun.
Rencana Strategis STT Terpadu Nurul 2021-2025 memiliki tujuan khusus sebagai berikut:
- Sebagai acuan resmi bagi seluruh pemangku kebijakan di lingkungan STT Terpadu Nurul Fikri dalam menentukan prioritas program kerja dan kegiatan secara terpadu dan terarah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
- Untuk memudahkan pengelola, dosen, dan tenaga penunjang akademik di STT Terpadu Nurul Fikri dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, serta meningkatkan program dan rencana operasional tahunan yang telah disusun.
- Sebagai pedoman umum bagi pengelola dan dosen STT Terpadu Nurul Fikri dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; sehingga menghasilkan SDM yang unggul, berbudaya inovasi, berjiwa teknopreneur, dan berkarakter religius.
Kebijakan Strategis
1. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Sasaran:
1. Meningkatnya pemahaman visi misi institusi
Indikator:
- Terlaksananya sosialisasi VMTS kepada sivitas akademik
- Terlaksananya survei visi misi institusi
- Sivitas akademik memahami VMTS institusi
2. Meningkatnya keterbukaan/openness
Indikator:
- Website, jurnal dan repository kampus terupdate
- Kampus menyajikan informasi secara terbuka
2. Aspek Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan layanan pendidikan
Indikator:
- Ketersediaan data untuk akreditasi
- Ketercapaian nilai minimal cukup untuk tiap butir kriteria di akreditasi
- Program studi berstandar nasional/ internasional
2. Meningkatnya keterbukaan/openness
Indikator:
- Website, jurnal dan repository kampus terupdate
- Kampus menyajikan informasi secara terbuka
3. Meningkatnya kerjasama dan kemitraan
Indikator:
- Penambahan mitra kerjasama baru per tahun
- Pemeliharaan kerjasama dengan mitra yang telah ada
- Kampus bekerja sama dengan mitra kelas nasional/dunia
4. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI)
- Verifikasi dokumen standar, manual dan formulir terhadap perkembangan kebutuhan institusi
- Verifikasi dokumen organisasi dan tata kelola terhadap perkembangan kebutuhan institusi
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
3. Aspek Mahasiswa
Sasaran:
1. Meningkatnya kualitas mahasiswa
Indikator:
- Ketersediaan pedoman PMB setiap tahun
- Kampus menyediakan beasiswa
- Kegiatan kompetisi tersosialisasi ke mahasiswa
- Kegiatan kompetisi diikuti oleh mahasiswa
- Mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen dalam kompetisi
- Prestasi mahasiswa mendapat rekognisi masyarakat
- Unit Kegiatan Mahasiswa aktif berkegiatan
- Kampus mendukung kegiatan kemahasiswaan
2. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
4. Aspek Sumber Daya Manusia
Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan layanan Pendidikan
Indikator:
- Keanggotaan dosen dalam organisasi profesi
- Dosen berkegiatan aktualisasi dan pengembangan diri
- Dosen berkegiatan di industri
- Dosen berkegiatan di luar kampus
- Dosen memiliki sertifikasi kompetensi
- Praktisi mengajar di dalam kampus
2. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Pelatihan untuk pegawai
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
5. Aspek Keuangan, Sarana, Prasarana
Sasaran:
1. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan
Indikator:
- Penerimaan dari mahasiswa
- Penerimaan bukan dari mahasiswa
- Administrasi dan pemeliharaan rutin
- Renovasi perbaikan sarana dan prasarana
- Kampus mengelola dana dan sumber daya secara efektif dan efisien
2. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
6. Aspek Pendidikan
Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan layanan pendidikan
Indikator:
- Perkuliahan bersama dosen tamu praktisi
- Praktisi mengajar di dalam kampus
- Ketersediaan rancangan project-based-learning atau case-based-learning dalam mata kuliah
- Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
- Kegiatan MBKM tersosialisasi ke mahasiswa
- Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
2. Meningkatnya kualitas diri mahasiswa
Indikator:
- Ketersediaan kegiatan bimbingan baca Quran
- Mahasiswa memiliki literasi kitab suci
3. Meningkatnya mutu dan penyerapan lulusan
Indikator:
- Mahasiswa memiliki kinerja akademik yang baik
- Mahasiswa mendapat pelatihan literasi digital atau sertifikasi kompetensi
- Ketersediaan Job Fair atau kerjasama penyaluran lulusan
- Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
4. Meningkatnya penyerbarluasan pemikiran
Indikator:
- Terselenggaranya kuliah umum
- Terselengaranya seminar-seminar
- Kampus menyebarluaskan pemikiran
5. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
7. Aspek Penelitian
Sasaran:
1. Meningkatnya publikasi ilmiah
Indikator:
- Dosen memiliki akun Sinta dan Google Scholar
- Dosen mendapatkan coaching penulisan karya ilmiah
- Tulisan dosen terpublikasi dan berdampak
2. Meningkatnya kekayaan intelektual
Indikator:
- Dosen memahami HKI dan mengetahui cara pengurusan HKI
- Hasil karya dosen menjadi kekayaan intelektual
3. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
8. Aspek Pengabdian Masyarakat
Sasaran:
1. Meningkatnya kemanfaatan kegiatan pengabdian masyarakat
Indikator:
- Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
- Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen
- Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat kepada masyarakat luas
2. Meningkatnya kemanfaatan hasil karya sivitas akademik
Indikator:
- Karya inovasi diciptakan oleh dosen
- Masyarakat mengetahui tentang karya inovasi dan manfaatnya
- Hasil karya dosen dimanfaatkan/ mendapat rekognisi masyarakat
3. Meningkatnya kemanfaatan social technopreneurship ke masyarakat
Indikator:
- Rintisan social technopreneursip dibentuk oleh dosen dan mahasiswa
- Rintisan social technopreneurship memberi manfaat kepada masyarakat luas
4. Meningkatnya mutu layanan unit kerja
Indikator:
- Unit kerja melakukan survei layanan
- Unit kerja memberikan mutu layanan prima
9. Aspek Luaran Capaian
Sasaran:
1. Meningkatnya kualitas mahasiswa
Indikator:
- Kegiatan kompetisi tersosialisasi ke mahasiswa
- Kegiatan kompetisi diikuti oleh mahasiswa
- Mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen dalam kompetisi
- Prestasi mahasiswa mendapat rekognisi masyarakat
2. Meningkatnya mutu dan penyerapan lulusan
Indikator:
- Mahasiswa memiliki kinerja akademik yang baik
- Mahasiswa mendapat pelatihan literasi digital atau sertifikasi kompetensi
- Ketersediaan Job Fair atau kerjasama penyaluran lulusan
- Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
3. Meningkatnya publikasi ilmiah
Indikator:
- Dosen memiliki akun Sinta dan Google Scholar
- Dosen mendapatkan coaching penulisan karya ilmiah
- Tulisan dosen terpublikasi dan berdampak
4. Meningkatnya kekayaan intelektual
Indikator:
- Dosen memahami HKI dan mengetahui cara pengurusan HKI
- Hasil karya dosen menjadi kekayaan intelektual
5. Meningkatnya kemanfaatan kegiatan pengabdian masyarakat
Indikator:
- Dosen melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
- Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen
- Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat kepada masyarakat luas
6. Meningkatnya kemanfaatan hasil karya sivitas akademik
Indikator:
- Karya inovasi diciptakan oleh dosen
- Masyarakat mengetahui tentang karya inovasi dan manfaatnya
- Hasil karya dosen dimanfaatkan/ mendapat rekognisi masyarakat
7. Meningkatnya kemanfaatan social technopreneurship ke masyarakat
Indikator:
- Rintisan social technopreneursip dibentuk oleh dosen dan mahasiswa
- Rintisan social technopreneurship memberi manfaat kepada masyarakat luas
Dokumen terkait Rencana Strategis (Renstra) STT terpadu Nurul Fikri dapat dilihat pada tautan berikut: