2. Renstra Penelitian

Kegiatan Penelitian dan pengabdian masyarakat di STT Terpadu Nurul Fikri dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Dalam rangka menunaikan agenda penelitian dan pengabdian masyarakat serta menjamin keberlangsungan dan menjaga keunggulan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STT Terpadu Nurul Fikri telah mencanangkan penelitian-penelitian unggulan dan strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian. Penelitian di STT Terpadu Nurul Fikri memiliki tema pokok Teknologi untuk Pemberdayaan Masyarakat Urban yang selaras dengan cita-cita luhur para pendiri STT Terpadu Nurul Fikri. Tema tersebut kemudian difokuskan ke dalam 3 (tiga) bidang unggulan penelitian yaitu:
1. Ekonomi
2. Lingkungan dan Kesehatan
3. Pendidikan

Peta Jalan Penelitian

Untuk menghasilkan penelitian yang unggul diperlukan kebijakan dan program-program strategis yang terarah, karena itu tema-tema penelitian dipertajam menjadi tema unggulan. Penelitian unggulan dirumuskan berdasar visi dan misi institusi dan penelusuran hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dosen sebagai peneliti, serta memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar aspek kebaruan dapat terpenuhi. Secara bertahap tema-tema penelitian menuju pada tema unggulan yaitu “Teknologi untuk Pemberdayaan Masyarakat”. Peta jalan program Penelitian STT Terpadu Nurul Fikri seperti pada Gambar 3.2 secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Tahap Pertama (2021) – Peningkatan Kapasitas

Tahap pertama dilakukan dalam periode tahun pertama, pada tahap ini proses peningkatan kapasitas. Beberapa poin kunci dari tahap pertama ini adalah:

  1. Pengembangan infrastruktur pendukung untuk melaksanakan penelitian.
  2. Penguatan tata kelola untuk meningkatkan mutu penelitian.
  3. Pemetaan Kelompok Keahlian (KK).
  4. Peningkatan kualitas jurnal dengan melakukan pelatihan dan kegiatan pendukung lainnya.

B. Tahap Kedua (2022) – Pengembangan Penelitian Unggulan

Pada tahap kedua, proses pengelolaan dan pengembangan kegiatan penelitian lebih terarah sesuai dengan topik penelitian unggulan. Beberapa poin dalam tahap kedua ini adalah:

  1. Penetapan prioritas penelitian.
  2. Pemetaan topik unggulan Dosen.
  3. Pembentukan pusat studi.
  4. Peningkatan kualitas penelitian.

C. Tahap Ketiga (2023) – Kolaborasi dan Sinergi

Pada tahapan ini, penelitian difokuskan pada kolaborasi dan sinergi, sehingga diharapkan kegiatan penelitian dapat bermanfaat secara luas. Beberapa poin dalam tahap ketiga ini adalah:

  1. Peningkatan pendanaan hibah eksternal dengan sumber pendanaan yang bervariasi, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
  2. Terjalinnya kerjasama dengan instansi terkait, baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan penelitian yang diadakan.
  3. Terlaksana kegiatan penelitian yang berkorelasi dengan kegiatan pengabdian dan pengajaran yang sedang dilaksanakan serta kolaborasi penelitian multidisiplin.
  4. Kolaborasi seminar publikasi ilmiah.

D. Tahap Keempat (2024) – Inovasi Unggulan

Pada tahap keempat, kegiatan penelitian mengarah pada penciptaan produk inovasi unggulan. Beberapa poin dalam tahap keempat ini adalah:

  1. Pengembangan inkubasi teknologi.
  2. Peningkatan produk inovasi unggulan.
  3. Hilirisasi produk penelitian.
  4. Peningkatan jumlah Publikasi dan HKI.

E. Tahap Kelima (2025) – Optimalisasi Kebermanfaatan

Pada tahap kelima, kegiatan penelitian berfokus pada optimalisasi kebermanfaatan terhadap pemberdayaan masyarakat. Beberapa poin dalam tahap kelima ini adalah:

  1. Peningkatan penelitian berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG).
  2. Penerapan hasil penelitian terhadap pemberdayaan masyarakat.
  3. Sosialisasi pemanfaatan hasil penelitian.
  4. Pengembangan inovasi penelitian berkelanjutan.

Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tautan berikut:

RIP Penelitian STT Terpadu Nurul Fikri